Advertisements

IHSG Melemah Terbatas, Saham GOTO Turun 5,43 Persen

Advertisements

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) tetap berada di zona merah hingga penutupan perdagangan saham Selasa (20/12/2022). Di tengah tertekannya mayoritas sektor saham, IHSG mampu meredam koreksi.

Mengutip data RTI, IHSG sedikit melemah sebesar 0,17 persen menjadi 6.768. Indeks LQ45 turun 0,84 persen menjadi 938,90. Sebagian besar indeks benchmark tertekan. Pada perdagangan Selasa pekan ini, IHSG berada di level tertinggi 6.792,20 dan level terendah 6.715,04. Sebanyak 359 saham turun sehingga menekan IHSG. 168 saham naik dan 175 saham stagnan.

Total frekuensi perdagangan sebanyak 1.028.447 kali dengan volume perdagangan 20,8 miliar saham. Nilai transaksinya adalah Rp 14,8 triliun. Posisi dolar AS terhadap rupiah berada di 15.674. Indeks sektor saham sebagian besar berada di zona merah.

Sementara itu, sektor saham energi naik 1,59 persen, sektor saham cyclical naik 0,50 persen dan sektor saham non cyclical naik 0,08 persen.

Sedangkan sektor saham utama turun 1,33 persen, sektor industri turun 0,61 persen, sektor kesehatan turun 0,46 persen, sektor keuangan turun 0,93 persen.

Kemudian sektor properti terpangkas 1,1 persen, sektor saham teknologi turun 1,33 persen, sektor infrastruktur terpangkas 0,25 persen, sektor transportasi turun 0,40 persen.

Saham PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) kembali terkoreksi. Saham GOTO turun 5,43 persen menjadi Rp 87 per saham. Saham GOTO dibuka di Rp 92 stagnan. Saham GOTO berada di posisi tertinggi Rp 94 dan terendah Rp 87. Total frekuensi perdagangan adalah 32.792 kali. Total volume perdagangan sebanyak 38.188.416 saham. Nilai transaksi Rp 322,8 miliar.

Saham-saham yang masuk top gainers antara lain:

– Saham HELI naik 25 persen

-Saham NZIA naik 25 persen

– Saham TRIN naik 21,90 persen

Saham -KRYA naik 18,66 persen

Saham -BYAN meroket 15,19 persen

Saham-saham yang masuk top losers antara lain:

– Saham BBSI turun 6,99 persen

-BBYB saham turun 6,99 persen

– Saham PNLF melemah sebesar 6,98 persen

– Saham OMRE melemah sebesar 6,96 persen

– Saham GPS turun 6,94 persen

Saham paling aktif berdasarkan frekuensi meliputi:

-Saham BSBK tercatat sebanyak 43.554 kali

-GOTO saham terdaftar 32.672 kali

-Saham MPPA tercatat sebanyak 26.891 kali

– Saham GTSI tercatat sebanyak 24.962 kali

-Saham GPS terdaftar 23.722 kali

Stok aktif berdasarkan nilai meliputi:

-Saham BBRI senilai Rp 389,2 miliar

– Saham BBCA senilai Rp 354,1 miliar

-GOTO saham senilai Rp 300,1 miliar

-Saham BMRI senilai Rp 283,4 miliar

-Saham TLKM senilai Rp 206,7 miliar

Pasar saham Asia Pasifik diperdagangkan lebih rendah pada hari Selasa, 20 Desember 2022. Ini karena Bank of Japan merevisi kisaran toleransi kontrol kurva imbal hasil sambil mempertahankan suku bunga acuannya yang sangat rendah.

Indeks Nikkei 225 turun 2,46 persen menjadi 26.568,03, dan memimpin penurunan di Asia Pasifik. Indeks Topix turun 1,54 persen menjadi 1.905,59. Yen Jepang menguat lebih dari tiga persen terhadap dolar AS menjadi 132,56.

Di Korea Selatan, indeks Kospi turun 0,8 persen menjadi 2.333,29 dan indeks ASX 200 turun 1,54 persen menjadi 7.024,3.

Indeks Hang Seng Hong Kong turun 1,3 persen didorong oleh saham teknologi dan properti. Di bursa saham China, indeks Shenzhen turun 1,58 persen menjadi 10.949,12. Indeks Shanghai turun 1,07 persen menjadi 3.073,77 karena bank sentral China menahan suku bunga pinjaman.

Gubernur Bank of Japan Haruhiko Kuroda mengatakan bank sentral tidak akan ragu untuk melonggarkan kebijakan moneter jika diperlukan karena ekonomi menghadapi banyak ketidakpastian.

Dia menambahkan terlalu dini untuk memperdebatkan jalan keluar dari kebijakan saat ini, dan strategi keluar harus dibahas pada pertemuan kebijakan jika ekonomi mendekati target inflasi 2 persen bank sentral.

Bank sentral Jepang menawarkan untuk membeli obligasi pemerintah senilai 600 miliar Yen dengan rentang jatuh tempo 1-3 tahun. Bank sentral sebelumnya telah merencanakan untuk menaikkan pembelian langsung obligasi pemerintah Jepang menjadi sekitar 9 triliun yen per bulan dari Januari-Maret, naik dari rencana sebelumnya sebesar 7,3 triliun yen.

Hasil obligasi pemerintah 10 tahun Jepang naik 20,5 basis poin sebelumnya menjadi 0,455 persen, menandai level tertinggi yang terlihat sejak 2015.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *